KOMPAS.TV - WALHI Sumatera Utara menyatakan ekosistem Batang Toru, yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Sibolga, dalam kondisi darurat ekologis akibat masifnya alih fungsi hutan. <br /> <br />Direktur Eksekutif WALHI Sumut, Rianda Purba, mengungkap ada perubahan tutupan hutan seluas lebih dari 10 ribu hektar yang dikaitkan dengan aktivitas tujuh perusahaan. Diperkirakan sekitar 5,4 juta pohon hilang akibat pembukaan lahan tersebut. <br /> <br />Alih fungsi ini, menurut Rianda, telah melemahkan sistem penyangga kehidupan, termasuk fungsi hidrologis dan stabilitas lereng. Kondisi tersebut membuat kawasan lebih rentan terhadap banjir bandang dan longsor, terutama saat hujan ekstrem. <br /> <br />#sumut #batangtoru #walhisumut <br /> <br />Baca Juga Penampakan Banjir Rendam Lima Kecamatan di Cirebon Imbas Sungai Karangdewa Meluap | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/637419/penampakan-banjir-rendam-lima-kecamatan-di-cirebon-imbas-sungai-karangdewa-meluap-berut <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637420/walhi-sumut-ungkap-ekosistem-batang-toru-rusak-parah-kompas-petang
